Last Post :)

Waaah ini post terakhir saya..
Bukan berarti saya berhenti ngeblog yah!
Tapi blog ini dibuat memang karna untuk ikut kompetisi blog STPB 2011.
Karena sudah selesai dan Puji Tuhan saya masuk 4 besar loh! Cek di http://kompetisiblogstpb.wordpress.com/2011/12/14/urutan-1-15-besar-stpb-kompetisi-blog-kategori-individu/


Kunjungi blog saya yang sebenarnya ya!
http://missdreamerefa.blogspot.com



Praise the Lord!
GBu :)

Edisi5_Kompetisiblog_My Lovely University STPB

"Kami cinta dan bangga menyebut namamu STPB.

Almamater dambaan semua penyuluh citra pariwisata. . ."

That's a piece of STPB hymn. .

Bandung Institute of Tourism or STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) or more commonly known by the name NHI (read: Enhaii) is the first tourism institute in Indonesia. Bandung Institute of Tourism was formerly under the department of Indonesian tourism, arts and culture.

Now I will share everything about this tourism institute which located on Dr. Setiabudhi street number 186, Bandung, West Java, Indonesia :)

STPB has three departments. There are Hospitality, Tourism and Tour and Travel (TnT).

In each departments is divided into several study program, such as in hospitality there are rooms, pastry, food and beverage. And my own department is Tour and Travel and I choose Study of the Travel Industry (SIP) study program. Although I had a year and a half studying in STPB but it's been a lot of valuable experience I have gained. We have many events in our campus are held every year, such as Travel Mart, Expose Interpretation, Professional Skill Development (PSD), Pekan Seni Budaya Mahasiswa (PSBM), etc.

STPB have some religious and extracurricular sports such as badminton, basketball, futsal, karate, and there are also extracurricular music such as orchestra.

STPB already known for its graduates who are competent in their field. Many graduates already working on cruise ships, working abroad, and became a successful entrepreneur.

So, what are you waiting for? Come, see and join us! :)

My advice for STPB just better than now, and I'm sure STPB can be top 10 the best of university in Indonesia. Amien :)

Supported by:

Edisi4_Kompetisiblog_Makan Yuk Makan!

Wah kalau ngomongin makanan ga ada habisnya deh!

Karna kita butuh makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan ya! :)

Makanan pun beragam ada yang dari appetizer, soup, main course and dessert. Istilahnya nih ada yang dari cemilan dulu, makanan utama, ada sup nya sama makanan pencuci mulut.

Kita mesti bersyukur nih jadi orang Indonesia, karena memiliki banyak pulau, provinsi, suku, ras, kebudayaan yang berbeda, makanan pun jjuga berbeda-beda. Ada yang manis, pedas, asam, asin wah nano-nano deh rasanya! hehe..

Saya ambil makanan khas dari kepulauan. . Dimulai dari Sumatera!

Siapa sih yang gak kenal sama masakan Padang dari Sumatera Barat? Rendang nya yang pedas berwarna kecoklatan itu rasanya... Hmmm maknyos! Kata Mas Bondan :p

Restoran Padang pun sudah banyak kita jumpai hampir disemua kota dan sudah go international loh :)

Pempek Palembang dari Sumatera Selatan juga gak kalah enaknya. Emang bukan makanan utama, tapi banyak orang suka makan pempek karna enak dengan kuahnya yang pedas manis.

Dari Pulau Jawa, makanan pun beragam. Mau yang manis ada Gudeg, makanan khas Jogjakarta.

Mau yang rasanya campur ada manis, pedas, asin bisa cobain Gado-Gado khas Jakarta, tepatnya Betawi :)

Bagi penggemar Durian, kalian bisa ke Kalimantan Barat. Makanan khas tradisionalnya adalah tempoyak. Tempoyak biasanya digunakan sebagai lalapan dengan nasi. Durian hanya dipisahkan daging durian dari bijinya lalu taburkan garam dan disimpan selama 2-3 hari, maka tempoyak siap dikonsumsi :)

Nyaman Banar adalah kue khas Kalimantan. Ada cetakan khusus :)

Pulau Sulawesi karna dikelilingi perairan, maka makanannya banyak menggunakan ikan dan relatif pedas. Seperti makanan khas Sulawesi Utara, Ikan Rica-Rica, Bubur Tinotuan (Bubur Manado) yang menggunakan ikan cakalang fufu dan beragam sayuran.

Di Sulawesi Selatan, Makassar terdapat Coto Makassar yang terkenal. Makanan berkuah bersantan ini menggunakan bahan utama daging dan jeroan sapi yang dimakan bersama ketupat dan sambal tauco.

Terakhir makanan khas orang Papua dan Maluku. Semua pasti tahu dong sama Papeda atau bubur sagu. Makanan yang terbuat dari tepung sagu ini biasanya disantap dengan kuah kuning.

Nah udah lihat kan makanan nusantara? Pokoknya maknyos deh! Hehehe

Didukung oleh:

Edisi3_Kompetisiblog_Nginap Dimana Yaah. . .?

"Horeee LIBURAN sebentar lagi!!"

Saya yakin semua orang pasti senang mendengar kata liburan. Kalau kita mendengar kata liburan pasti identik dengan waktu luang, bersantai, senang-senang dan jalan-jalan!

Waah asik dong yah :)

Biasanya para keluarga akan merencanakan daerah/tempat/negara mana yang akan dituju untuk 'mengisi' liburan mereka. Bisa yang waktunya singkat atau one day trip atau beberapa hari bahkan beberapa minggu. Melihat semakin meningkatnya minat wisatawan untuk bepergian ke tempat lain maka hal ini sangat menguntungkan bagi investor yang menanamkan modal dibidang properti seperti akomodasi.

Yup! Akomodasi. Kenapa akomodasi? Karena semua wisatawan yang bepergian (menginap) pasti membutuhkan waktu untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarganya.

Pada saat ini terdapat banyak sekali berbagai jenis akomodasi. Ada yang berupa motel, hotel (melati atau berbintang), villa, dsb. Wisatawan pun dapat memilih akomodasi sesuai keinginan dan budget yang mereka punya :p

Kalau ingin fasilitas yang lengkap, nyaman, dan service yang oke punya pasti ada harga yang harus dibayar. Wisatawan dapat memilih hotel berbintang. Kalau ingin berkumpul bersama keluarga sambil menikmati alam sekitar, wisatawan dapat memilih villa. Dan jika punya budget yang terbatas nih seperti backpacker, bisa memilih penginapan seperti motel atau kos-kosan yang disewakan harian/mingguan.

Cukup beragam kan pilihan akomodasinya...? :)

Saya yakin kedepannya usaha akomodasi akan sangat menjanjikan karena semakin meningkatnya kunjungan wisatawan. Apalagi dilihat dari wisatawan asing Eropa dan Asia yang lebih menyukai panorama alam, jadi dipastikan mereka akan memilih tinggal di penginapan yang memiliki gaya pedesaan seperti villa, boutiqe hotel dan yang sekarang sudah ada (dan akan trend pastinya) eco friendly hotel.

Dengan tumbuh dan berkembangnya hotel-hotel barn di Indonesia, trend telah berkembang ke arah hotel-hotel kecil yang yang terdiri dari rumah-rumah villa atau cottage, biasanya berjumlah kurang dari 40 unit. Hotel kecil ini biasanya terletak di pinggir kota atau di luar kota yang jauh dari kebisingan dan lebih menyatu dengan alam dan budaya daerah setempat. Trend seperti diatas lebih dikenal sebagai boutique hotel. Contoh boutiqe hotel yang ada di Jawa Barat adalah Kampung Sampireun (bisa dilihat di www.kampungsampireun.com)

Kampung Sampireun

Villa yang disediakan pun tetap berstandar internasional dan sangat nyaman untuk ditinggali. Sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai panorama alam seperti wisatawan asing Eropa dan Asia.

Berikut adalah contoh villa yang terdapat di Kabupaten Badung, Bali.

Dea Villas

Eco friendly hotel juga sudah menjadi minat wisatawan. Yang dimaksud dengan eco friendly hotel adalah hotel yang ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya global warming maka banyak hotel yang "peduli" pada lingkungan. Maka diterapkannya konsep hotel yang ramah lingkungan seperti kamar bebas rokok, penggunaan material plastik daur ulang pada tempat sampah, menghindari penggunaan karpet dan bahan kulit demi higinitas, sampo 3 in one (sabun mandi, sampo, conditioner) yang minim busa, menyediakan makanan dan minuman sehat, area hijau dan area parkir bebas aspal untuk penyerapan air, dsb. Walau harganya yang relatif cukup mahal namun wisatawan yang peduli lingkungan, mereka biasanya tidak mau tinggal dihotel yang bukan eco friendly hotel (kebanyakan wisatawan australia memilih eco friendly hotel). Jadi berapapun mahalnya, mereka tetap akan memilih eco friendly hotel selain peduli lingkungan, sehat dan tentu saja nyaman. Maka kedepannya bisa dipastikan meningkatnya minat wisatawan akan eco friendly hotel.

Beberapa contoh eco friendly hotel di Indonesia adalah Rumah Turi Solo (www.rumah-turi.com), Asmila Boutiqe Hotel di Bandung, Hotel Uyah Amed, Bali, dll.

Rumah Turi Solo

Bungalow Hotel Uyah Amed Bali

Udah lihat kan kerennya hotel-hotel Indonesia :)

Maju terus akomodasi Indonesia!!

Didukung oleh:

Edisi2_Kompetisiblog_Ayo Indonesia Bisa!!

11-11-11 merupakan tanggal yang sangat spesial tahun ini, bagaimana ga? Tanggal 11 bulan 11 dan tahun 2011 (11 november 2011) banyak orang jadian, married (soalnya tanggalnya langka dan bagus. Tidak hanya spesial tetapi mungkin juga menjadi penanggalan yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia, karena tanggal tersebut menjadi penanda dimulainya perhelatan akbar pesta olahraga se-asia tenggara atau yang lebih banyak dikenal dengan Sea Games (South East Asian Games). Pesta olahraga ini rutin disepakati diadakan setiap 2 tahun sekali sejak tahun 1959, dalam Sea Games ke-26 kali ini Indonesia untuk yang ke-4 kalinya mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.  Yang menarik walaupun Indonesia tidak termasuk Negara yang mengikuti SEA Games dari awal, namun prestasi Indonesia di kancah olahraga se-asia tenggara tidak bisa dipandang sebelah mata.  Sea Games pertama kali diadakan di Bangkok pada 12-17 desember 1959 dan Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.  Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya.  Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak Sembilan kali, sepanjang sejarah Sea Games.  Indonesia berada di urutan teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934.  Pada tahun 1977 silam saat Indonesia menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya, Indonesia berhasil meraih 194 medali emas.  Di Sea Games yang ke-19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah Sea Games.

Sea Games kali ini di ikuti oleh 11 negara dengan lebih dari 6000 atlet yang akan berpartisipasi di 44 cabang olahraga yang akan diperlombakan.  Tentunya tahun inipun sejarah baru mungkin akan dapat dicapai oleh bangsa Indonesia selaku tuan rumah.  Terlepas dari prestasi yang akan dicapai tentunya usaha dan kerja keras setiap atlet yang berpartisipasi dalam Sea Games tentunya patut mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari segenap bangsa Indonesia. Selain itu ajang kali ini merupakan momen yang tepat untuk lebih memperkenalkan tentang bangsa Indonesia, sebagai ajang mempromosikan kebudayaan dan daya tarik pariwisata yang dimiliki Indonesia. Pemerintah juga tampaknya sadar akan hal tersebut, yang mengesankan mari kita simak sedikit momen saat acara pembukaan Sea Games 2011.

Saat acara pembukaan SBY dan Bu Ani tampak menggunakan busana khas Sumatera Selatan, setelah dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia raya, kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan tarian-tarian kolosal oleh anak-anak dan remaja yang melibatkan sekitar 3000 penari.  Pada pembukaan kali ini setidaknya enam tarian ditampilkan dengan berbagai kostum yang mencirikan keragaman Indonesia, lanjutnya Agnes Monica, dkk tampil mengumandangkan lagu Sea Games 2011.  Tak hanya itu, panitia juga menampilkan aksi teatrikal dengan menyiapkan sebuah perahu layar yang menggambarakn Indonesia sebagai Negara bahari, seluruh pertunjukkan terlihat sangat megah karena didukung dengan efek-efek grafis yang memukau. Yang tak kalah menarik juga pertunjukkan pelukis pasir yang menggambarkanbudaya Indonesia. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan memeprtunjukkan defile para atllet dengan iringan miniature mobil sebagai simbol Negara para peserta dimana Indonesia menampilkan candi Borobudur dan komodo dengan balutan kain batik di leher.  Walaupun acara diwarnai dengan guyuran hujan namun akhirnya dapat resmi dibuka dengan pertunjukkan kembang api yang spektakuler. 

  Sungguh luar biasa seandainya kita dapat secara langsung menyaksikan acara pembukaan tersebut.  Dari uraian diatas tentunya banyak makna yang dapat kita dapatkan dari sebuah acara pembukaan yang disusun sedemikian rupa, nampaknya inti dari setiap bagian acara adalah murni untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, dari uraian di atas dapat di ambil makna sebagai berikut,

1. Pakaian kepala dan ibu Negara menggambarkan pakaian adat khas sumatera selatan yang tentunya menjadi salah satu aset kebudayaan dan kebanggaan rakyat Sumsel.
2. Penampilan tari-tarian untuk memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kesenian tradisional dengan cirri khasnya masing-masing.
3. Pertunjukkan perahu layar selain menggambarkan Indonesia sebagai Negara bahari juga dimaksudkan bahwa Indonesia memiliki banyak kekayaan keindahan alam laut yang merupakkan ciri khas Negara Indonesia sejak jaman nenek moyang kita. Contoh yang paling terkenal pasir putih di kuta-bali.
4. Yang menarik Indonesia menampilkan Candi Borobudur yang telah kehilangan gelar keajaiban dengan komodo yang baru saja menjadi peserta new seven wonders, namun intinya tetaplah dan tentu saja untuk mempromosikan kedua keajaiban tersebut, terutama komodo yang tidak sedikit menuai kontroversi, nampaknya selain Sea Games, kontroversi nampaknya telah lebih dahulu mendongkrak nama komodo sebagai daerah pariwisata yang layak dikunjungi dan dilestarikan. Walaupun banyak uang harus dihamburkan untuk sebuah existensi atau pengakuan. Selain itu komodo merupakan maskot dari Sea Games kali ini.

Terlepas dari uraian di atas tentunya banyak makna lain yang dapat di ambil dari perhelatan akbar ini.  Pembangunan JSC atau Jakabaring Sport City tentunya juga akan membuka sebuah tempat wisata olahraga baru yang tentunya sangat menguntungkan tidak hanya bagi pariwisata itu sendiri namun juga bagi masyarakat sekitarnya, sebuah media bahkan menyebutkan dari pedagang kaki lima,supir angkot juga sektor akomodasi sangat di untungkan dengan adanya pelaksanaan Sea Games, hal ini tentunya diharapkan sebagai awal yang bagus untuk selanjutnya tidak hanya dengan adanya perhelatan kabar namun JSC juga boleh menjadi salah satu aset pariwisata lain di Indonesia.  Mungkin masih banyak makna yang dapat kita ambil dari dari acara Sea Games tersebut tidak hanya bagi sektor pariwisata namun juga bagi sektor maupun bidang lainnya. Namun apapun itu setidaknya saat ini pemerintah telah memaksimalkan seluruh potensi yang ada guna mempromosikkan keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang menjadi salah satu daya tarik pariwisata di luar keanekaragaman dan keindahan alamnnya. Saya sendiri sebagai orang Indonesia sangat bangga dengan adanya Sea Games yang diadakan di tanah air tercinta Indonesia. Dengan diadakannya Sea Games di Indonesia maka Indonesia dapat memperkenalkan budaya dan kekayaan alam Indonesia (pakaian adat, makanan khas daerah, budaya, dll) sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia. Dengan adanya suatu event juga dapat memperbaiki citra Indonesia seperti Afrika yang terkenal dengan kekeringan, kelaparan dan kemiskinan tapi bias diadakan suatu event sepakbola dunia yaitu World Cup 2010 sehingga membuka pandangan lain terhadap Afrika Selatan seperti halnya dengan Indonesia :). Mari dukung Sea Games 2011 di Indonesia. AYO INDONESIA BISA!

Blog ini didukung oleh:

Edisi1_Kompetisiblog_Pro dan Kontra Komodo Menjadi New 7Wonders

"Gue sih setuju-setuju aja Komodo masuk New 7 Wonders!"

"Gak ah kalo gue ga setuju. Soalnya bisa ngerusak habitat komodo...." 

Nah loh sekarangkan lagi hot-hotnya nih isu tentang komodo yang jadi finalis New 7 Wonders. Banyak yang pro karena bangga kalo Indonesia bisa masuk salah satu New 7 Wonders dan gak sedikit juga yang kontra karena bisa merusak habitat komodo. Hmmm mungkin gak sih komodo masuk salah satu New 7 Wonders? Trus penasaran nih orang-orang pada tahu ga yah "New 7 Wonders" tuh apa dan ngedukung ga kalo komodo masuk New 7 Wonders? Untuk menemukan jawabannya saya coba melakukan survei ke beberapa mahasiswa di Bandung dan juga seorang guru les bahasa Inggris..

Jawabannya keren-keren loh.. (Saya tampilkan yang versi umumnya ya)

Let's check it out!!

"Hai.. Minta waktunya sebentar boleh? Saya mau buat survei nih.. Nanti foto kalian dipajang loh di blog saya, makanya kunjungin blog saya ya.. (sekalian promosi.. hehehe) Kalian tau ga kalo Komodo menjadi finalis New 7 Wonders?"

"Oh.. Tahu kok." rata-rata jawaban semua orang yang saya tanya pada tahu.

"Tahu darimana ya?" 

"Dari mana-manalah.." jawab laki-laki asal Malang yang bernama Aria Tri Wahyu S.

"Dari internet juga" jawab Agus Fidiansyah, mahasiswa hukum Universitas Padjajaran, 2009.

"Dari Pak JK" jawab Feni Rosalina, mahasiswi UPI jurusan pendidikan manajemen bisnis 2009. 

"Ooh.. Kalian ngedukung ga komodo masuk New 7 Wonders?"

"Ngedukung dong" semua menjawab hal yang sama kecuali Agus dan Nova Nurlaela.

"Kalo gue sih ga ngedukung." jawab Agus.

"Loh kenapa?" tanya saya pada Agus.

"Iya, soalnya itukan wilayah konservasi. Jadi wilayah konservasi tuh gak bagus buat jadi 7 Wonders. Takutnya nanti wilayah tercemar dan mengganggu habitat komodo." (Wah emang beda nih jawaban anak Hukum! Interview semakin menarik saja..)

"Hmm.. Maksudnya wilayah konservasi apa?" maklum saya bukan anak hukum jadi gak ngerti bahasanya.. Hehe :p

"Wilayah konservasi tuh wilayah yang dilindungi. Jadi gak boleh dipake buat pariwisata gitu-gitu. Jadi kalo dijadiin 7 wonders kan otomatis bakal dibangun resort-resort dan ngerusak habitatnya." jawab mahasiswa berkacamata ini dengan tegas.

"Trus kenapa Nova ga ngedukung?" Tanya saya pada mahasiswi akuntansi UNISBA 2010.

"Iya, untuk menaikan pariwisata Indonesia bisa dengan teknik-teknik pemasaran sendiri. Seperti Bali ga harus masuk 7 wonders juga sudah terkenal." jawab Nova.

Ok I see.. I see.. Trus buat yang setuju saya tanya lagi nih. . .

"Buat yang ngedukung kalian ngevote ga?"

"Ngevote dong. Udah kirim sms berkali-kali." jawab Aria dengan logatnya yang lucu.

"Enggak.." Gak sedikit juga yang bilang enggak ternyata.

"Trus kenapa kalian ngedukung?" tanya saya lagi dan jawaban yang saya dapat pun bervariasi :)

"Soalnya kan komodo itu langka hidupnya dijaman dinosaurus yang sudah punah. Jadi layak masuk new 7 wonders." jawab Feni dan Andes, laki-laki asal Palembang.

"Ok... Trus kalian denger isu-isu gak kalo komodo masuk 7 wonders, nanti banyak turis datang trus bisa ngerusak habitat komodo. Gimana tuh tanggapan kalian?"

"Kalo soal itu kan pemerintah bisa atur ada bagian untuk daerah wisata dan ada daerah untuk habitat komodo." Ciieee jawaban Aria yang (tumben) bijak langsung disoraki oleh teman-temannya.

"Jadi mungkin ga kalo komodo masuk 7 wonders?"

"Hmm.. Kemungkinan selalu ada tapi ga yakin juga sih soalnya banyak tempat yang lebih qualified." jawab Anisa Eka Laksana, mahasiswi manajemen UNISBA 2006.

"Kalo soal mungkin mah mungkin aja.. Tapi tetep ga mendukung" jawab Agus dan Nova.

"Bukan mungkin atau ga. Sebelum masuk juga udah punya karakter sendiri. Tapi gue sih lebih gimana program kerja pemerintah untuk menjadikan komodo lebih baik dari sekarang." jawab Neny, mahasiswi STPB jurusan perjalanan 2010.

"Kita lihat hasilnya saja kalo kepilih kaya gimana, komitmen pemerintahnya kalo masuk 7 wonders diperbaiki ga nanti malah merusak lingkungan." jawab Putri, mahasiswi STPB jurusan perjalanan 2010.

"Iya, jawabannya sudah terwakili. Cuman kalo kepilih diharapkan bisa menaikkan taraf hidup masyarakatnya" jawab Ayu Purnama Sari, mahasiswi STPB jurusan perjalanan 2010.

Waahh keren-keren nih jawabannya! Tapi ada 1 orang lagi nih yang saya interview.. Tapi karena beliau guru bahasa inggris disebuah tempat kursus di Bandung. Maka saya wajib bertanya menggunakan Bahasa Inggris.. Ok, just check it out! Her answers so cool!! ^^

(Just to the point. . .)

"Hello mam.. Do you know komodo become participant of new 7 wonders?"

"Yeah, exactly I know that." answered Mrs. Tatit Paramytha.

"What do you think if you hear 7 wonders?"

"It should be something great. It should be something to proud of"

"Do you think komodo will become one of the new 7 wonders?"

"I don't really believe komodo will win because it has many weaknesses compared with many other wonders. So, one to seven? No, I guess. But it doesn't mean that we shouldn't try our best."

"Do you vote komodo?" 

"Yes, I sent sms."

"Do you hear the issues komodo just for commercial like that? And if komodo wins, tourist will come and komodo will be extinct. What's your opinion?"

"I don't really think komodo will be extinct just because of become one of 7 wonders. In my opinion just now the government try to make komodo not becoming the one of 7 wonders because the government doesn't want to spend more money on that. They have spent more money and it doesn't have nice result. The government so pessimistic with the result and the issues I heard about that a year ago. but now it just becoming trend because of Jusuf Kalla put it in the advertising and tv."

"Yes, I agree with you, I ever heard a year ago. Now, the last question. Is it possible Komodo to win?"

"Yes, it is possible to win. But, I still pessimistic about it."

Wow.. Nice interview! Thank you Mrs. Tatit :)

Dan ini fakta-fakta tentang komodo layak menjadi 7wonders:
>> Pulau Komodo ada hewan prasejarah yang masih hidup.
>> Ketiadaan fosil di pulau komodo.
>> Komodo raksasa hewan yang lahir dari orangtua tunggal.
>> Komodo jarang ditemukan di kebun binatang lain diseluruh dunia.
>> Memiliki campuran hewan spesies Australia Asia.
>> Memiliki perariran laut yang hangat dan dingin.
>> Keindahan pemandangan laut.


Baca selengkapnya di http://www.nicefoe.com/2011/02/komodo-island-new-7-wonders-world.html


Dan ini fakta-fakta kejanggalan vote komodo:
- Kronologi vote komodo
- Kejanggalan vote komodo versi pemerintah
- Tanggapan JK terkait kontroversi vote komodo
- Kejanggalan vote komodo menurut ahli

Baca selengkapnya di http://www.gusbud.web.id/2011/11/vote-komodo-dan-fakta-nominasi-pulau.html

Kalo menurut saya sendiri kalau ditanya mungkin gak komodo masuk new 7wonders? Saya rasa mungkin saja tapi menurut saya lebih baik tidak usah masuk new 7wonders. Soalnya butuh biaya banyak yang dikeluarkan pemerintah. Sedangkan negara kita sendiri masih banyak orang yang membutuhkan taraf hidup yang lebih baik untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Daripada uangnya USD 10 juta untuk biaya menang Komodo lebih baik digunakan untuk membuat lapangan pekerjaan. Tujuan kita vote untuk apa sih? Pasti supaya Indonesia bangga bisa masuk one of the new 7 wonders dan menaikkan pariwisata Indonesia. Memang sih bagus, tapi kalo hanya untuk menaikan citra pariwisata Indonesia tidak perlu dengan memenangkan new 7 wonders. Bisa juga dengan promosi pariwisata Indonesia salah satunya dengan menggunakan blog. Mari blogger Indonesia majukan pariwisata negerimu! :)


Saya juga mau berterimakasih kepada orang-orang yang sudah saya interview:
Anisa Eka Laksana, mahasiswi manajemen UNISBA 2006
Agus Fidiansyah, mahasiswa hukum UNPAD 2009
Andes Andela A, asal Palembang.
Aria Tri Wahyu S, asal Malang
Ayu Purnama Sari, mahasiswi perjalanan STPB 2010
Feni Rosalina, mahasiswi pendidikan manajemen bisnis UPI 2009
Neny Tahir, mahasiswi perjalanan STPB 2010
Nova Nurlaela, mahasiswi akuntansi UNISBA 2010
Putri Awliani Mardia, mahasiswi perjalanan STPB 2010
Reska Defitry, mahasiswi ekonomi UNPAD 2008
Siti Rahmah Maulani, mahasiswi ekonomi UNPAD 2008
Tatit Paramytha, guru bahasa inggris LBPP LIA

Tolong di comment ya.. Diterima kritik yang membangun..
GBu all :D