Total Visitors

Senin, 19 Desember 2011

Last Post :)

Waaah ini post terakhir saya..
Bukan berarti saya berhenti ngeblog yah!
Tapi blog ini dibuat memang karna untuk ikut kompetisi blog STPB 2011.
Karena sudah selesai dan Puji Tuhan saya masuk 4 besar loh! Cek di http://kompetisiblogstpb.wordpress.com/2011/12/14/urutan-1-15-besar-stpb-kompetisi-blog-kategori-individu/


Kunjungi blog saya yang sebenarnya ya!
http://missdreamerefa.blogspot.com



Praise the Lord!
GBu :)

Rabu, 07 Desember 2011

Edisi5_Kompetisiblog_My Lovely University STPB

"Kami cinta dan bangga menyebut namamu STPB.
Almamater dambaan semua penyuluh citra pariwisata. . ."

That's a piece of STPB hymn. .

Bandung Institute of Tourism or STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) or more commonly known by the name NHI (read: Enhaii) is the first tourism institute in Indonesia. Bandung Institute of Tourism was formerly under the department of Indonesian tourism, arts and culture.
Now I will share everything about this tourism institute which located on Dr. Setiabudhi street number 186, Bandung, West Java, Indonesia :)


STPB has three departments. There are Hospitality, Tourism and Tour and Travel (TnT).
In each departments is divided into several study program, such as in hospitality there are rooms, pastry, food and beverage. And my own department is Tour and Travel and I choose Study of the Travel Industry (SIP) study program. Although I had a year and a half studying in STPB but it's been a lot of valuable experience I have gained. We have many events in our campus are held every year, such as Travel Mart, Expose Interpretation, Professional Skill Development (PSD), Pekan Seni Budaya Mahasiswa (PSBM), etc.





STPB have some religious and extracurricular sports such as badminton, basketball, futsalkarate, and there are also extracurricular music such as orchestra.


STPB already known for its graduates who are competent in their field. Many graduates already working on cruise ships, working abroad, and became a successful entrepreneur.
So, what are you waiting for? Come, see and join us! :)

My advice for STPB just better than now, and I'm sure STPB can be top 10 the best of university in Indonesia. Amien :)



Supported by:

Jumat, 02 Desember 2011

Edisi4_Kompetisiblog_Makan Yuk Makan!

Wah kalau ngomongin makanan ga ada habisnya deh!
Karna kita butuh makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan ya! :)
Makanan pun beragam ada yang dari appetizer, soup, main course and dessert. Istilahnya nih ada yang dari cemilan dulu, makanan utama, ada sup nya sama makanan pencuci mulut.

Kita mesti bersyukur nih jadi orang Indonesia, karena memiliki banyak pulau, provinsi, suku, ras, kebudayaan yang berbeda, makanan pun jjuga berbeda-beda. Ada yang manis, pedas, asam, asin wah nano-nano deh rasanya! hehe..
Saya ambil makanan khas dari kepulauan. . Dimulai dari Sumatera!
Siapa sih yang gak kenal sama masakan Padang dari Sumatera Barat? Rendang nya yang pedas berwarna kecoklatan itu rasanya... Hmmm maknyos! Kata Mas Bondan :p
Restoran Padang pun sudah banyak kita jumpai hampir disemua kota dan sudah go international loh :)


Pempek Palembang dari Sumatera Selatan juga gak kalah enaknya. Emang bukan makanan utama, tapi banyak orang suka makan pempek karna enak dengan kuahnya yang pedas manis.


Dari Pulau Jawa, makanan pun beragam. Mau yang manis ada Gudeg, makanan khas Jogjakarta.


Mau yang rasanya campur ada manis, pedas, asin bisa cobain Gado-Gado khas Jakarta, tepatnya Betawi :)


Bagi penggemar Durian, kalian bisa ke Kalimantan Barat. Makanan khas tradisionalnya adalah tempoyak. Tempoyak biasanya digunakan sebagai lalapan dengan nasi. Durian hanya dipisahkan daging durian dari bijinya lalu taburkan garam dan disimpan selama 2-3 hari, maka tempoyak siap dikonsumsi :)


Nyaman Banar adalah kue khas Kalimantan. Ada cetakan khusus :)


Pulau Sulawesi karna dikelilingi perairan, maka makanannya banyak menggunakan ikan dan relatif pedas. Seperti makanan khas Sulawesi Utara, Ikan Rica-Rica, Bubur Tinotuan (Bubur Manado) yang menggunakan ikan cakalang fufu dan beragam sayuran.


Di Sulawesi Selatan, Makassar terdapat Coto Makassar yang terkenal. Makanan berkuah bersantan ini menggunakan bahan utama daging dan jeroan sapi yang dimakan bersama ketupat dan sambal tauco.


Terakhir makanan khas orang Papua dan Maluku. Semua pasti tahu dong sama Papeda atau bubur sagu. Makanan yang terbuat dari tepung sagu ini biasanya disantap dengan kuah kuning.


Nah udah lihat kan makanan nusantara? Pokoknya maknyos deh! Hehehe



Didukung oleh: