Total Visitors

Jumat, 25 November 2011

Edisi3_Kompetisiblog_Nginap Dimana Yaah. . .?

"Horeee LIBURAN sebentar lagi!!"

Saya yakin semua orang pasti senang mendengar kata liburan. Kalau kita mendengar kata liburan pasti identik dengan waktu luang, bersantai, senang-senang dan jalan-jalan!
Waah asik dong yah :)
Biasanya para keluarga akan merencanakan daerah/tempat/negara mana yang akan dituju untuk 'mengisi' liburan mereka. Bisa yang waktunya singkat atau one day trip atau beberapa hari bahkan beberapa minggu. Melihat semakin meningkatnya minat wisatawan untuk bepergian ke tempat lain maka hal ini sangat menguntungkan bagi investor yang menanamkan modal dibidang properti seperti akomodasi.
Yup! Akomodasi. Kenapa akomodasi? Karena semua wisatawan yang bepergian (menginap) pasti membutuhkan waktu untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarganya.

Pada saat ini terdapat banyak sekali berbagai jenis akomodasi. Ada yang berupa motel, hotel (melati atau berbintang), villa, dsb. Wisatawan pun dapat memilih akomodasi sesuai keinginan dan budget yang mereka punya :p
Kalau ingin fasilitas yang lengkap, nyaman, dan service yang oke punya pasti ada harga yang harus dibayar. Wisatawan dapat memilih hotel berbintang. Kalau ingin berkumpul bersama keluarga sambil menikmati alam sekitar, wisatawan dapat memilih villa. Dan jika punya budget yang terbatas nih seperti backpacker, bisa memilih penginapan seperti motel atau kos-kosan yang disewakan harian/mingguan.
Cukup beragam kan pilihan akomodasinya...? :)

Saya yakin kedepannya usaha akomodasi akan sangat menjanjikan karena semakin meningkatnya kunjungan wisatawan. Apalagi dilihat dari wisatawan asing Eropa dan Asia yang lebih menyukai panorama alam, jadi dipastikan mereka akan memilih tinggal di penginapan yang memiliki gaya pedesaan seperti villa, boutiqe hotel dan yang sekarang sudah ada (dan akan trend pastinya) eco friendly hotel.

Dengan tumbuh dan berkembangnya hotel-hotel barn di Indonesia, trend telah berkembang ke arah hotel-hotel kecil yang yang terdiri dari rumah-rumah villa atau cottage, biasanya berjumlah kurang dari 40 unit. Hotel kecil ini biasanya terletak di pinggir kota atau di luar kota yang jauh dari kebisingan dan lebih menyatu dengan alam dan budaya daerah setempat. Trend seperti diatas lebih dikenal sebagai boutique hotel. Contoh boutiqe hotel yang ada di Jawa Barat adalah Kampung Sampireun (bisa dilihat di www.kampungsampireun.com)

Kampung Sampireun

Villa yang disediakan pun tetap berstandar internasional dan sangat nyaman untuk ditinggali. Sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai panorama alam seperti wisatawan asing Eropa dan Asia.
Berikut adalah contoh villa yang terdapat di Kabupaten Badung, Bali.

Dea Villas
Eco friendly hotel juga sudah menjadi minat wisatawan. Yang dimaksud dengan eco friendly hotel adalah hotel yang ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya global warming maka banyak hotel yang "peduli" pada lingkungan. Maka diterapkannya konsep hotel yang ramah lingkungan seperti kamar bebas rokok, penggunaan material plastik daur ulang pada tempat sampah, menghindari penggunaan karpet dan bahan kulit demi higinitas, sampo 3 in one (sabun mandi, sampo, conditioner) yang minim busa, menyediakan makanan dan minuman sehat, area hijau dan area parkir bebas aspal untuk penyerapan air, dsb. Walau harganya yang relatif cukup mahal namun wisatawan yang peduli lingkungan, mereka biasanya tidak mau tinggal dihotel yang bukan eco friendly hotel (kebanyakan wisatawan australia memilih eco friendly hotel). Jadi berapapun mahalnya, mereka tetap akan memilih eco friendly hotel selain peduli lingkungan, sehat dan tentu saja nyaman. Maka kedepannya bisa dipastikan meningkatnya minat wisatawan akan eco friendly hotel.
Beberapa contoh eco friendly hotel di Indonesia adalah Rumah Turi Solo (www.rumah-turi.com), Asmila Boutiqe Hotel di Bandung, Hotel Uyah Amed, Bali, dll.

Rumah Turi Solo
Bungalow Hotel Uyah Amed Bali
Udah lihat kan kerennya hotel-hotel Indonesia :)
Maju terus akomodasi Indonesia!!


Didukung oleh:


20 komentar:

Cewe bali mengatakan...

Ya ampun dah tengah malem gini masih hidup aja neng, , , hehehe

EsterEFA mengatakan...

@Cewe bali: Haha iya nih.. Udah deket deadline soalnya.. Btw, gimana komentarnya? :)

justnovan mengatakan...

eh aku anak hotel baru tau loh ada "eco friendly hotel" -___-
tapi thanks yaa infonya ! :D
good (y)

EsterEFA mengatakan...

@justnovan: Oh kamu anak hotel? Jurusan apa? Iya sama2, makasih ya komentarnya :)

Cewe bali mengatakan...

@cewe bali: Yaah bagus artikelnya,, aku juga kerja di hotel,, tapi di hotel biasa,, ga tau juga ada eco friendly hotel.. semoga wisatawan banyak datang yah biar hotel penuh, pendapatan banyak trus gaji naik deh hehehe

ayupsari mengatakan...

wah, baru tau ada yg namanya eco friendly hotel. bagus juga untuk dikembangkan di Indonesia. Good info faa hehe ya semoga dengan makin beragamnya hotel (akomodasi) di Indonesia dapat pula memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengunjung wisatawan asing ke Indonesia :)

EsterEFA mengatakan...

@Cewe bali: Iya dengan meningkatnya wisatawan yang datang pasti akan berdampak ke segala aspek. Baik dari segi akomodasi, food and beverage, travel, dll. Sehingga berdampak positif untuk meningkatkan tarif hidup masyarakat sekitar. Makasih yaa ^^

EsterEFA mengatakan...

@Ayupsari: Iya eco friendly hotel sudah banyak kok di Indonesia, tapi harganya yang relatif cukup mahal sehingga baru dapat dinikmati oleh wisatawan menengah keatas.
Makasih ya jengyu ^^

Backpacker sejati mengatakan...

Kalo gw kan backpacker, gw lebih suka cari penginapan yg low budget.. hehehe

EsterEFA mengatakan...

@Backapacker sejati: Hidup backpacker!! Wah asik nih udah kemana aja..? hehe

ishakbeny mengatakan...

oce friendly but not eco nomic... wkakaka... satu hal yg perlu di ingat, eco friendly boleh saja,tapi kalau semakin banyak yang di bangun kayanya ga eco friendly lg deh, tpi bisa jadi eco enemy.... menurt saya sih yg bener2 eco friendly tuh yg bener2 alami, ga ada semen, ga ada cat tembok, ga ada listrik, ga ada ac, ga ada kaca. itu baru ga bikin global warming. hueuheuhe...

desseptiani mengatakan...

ecofriendly hotel? wuuih, akomodasi yg bagus tuh. selain kita nginep, kita bisa nikmatin pemandangan di sekitar hotel. pengen deh kali2 ke kampung sampireun.. tp kayanya kudu nabung yg banyak dulu kali ya fa.. hahaha :D

EsterEFA mengatakan...

@Ishakbeny: Kok eco enemy? Hahaha.. Ada tuh tempat yang kaya gitu namanya Kampung Naga didaerah Jawa Barat, ga ada listrik, ga ada ac.. Pertanyaannya mau tinggal disana? Betah ga? ^^

EsterEFA mengatakan...

@Daisy: Haha ayuuk ke Kampung Sampireun, tapi tunggu udah punya penghasilan sendiri kali ya haha.. Makasih ya jengdes ^^

Anonim mengatakan...

NICE!!

EsterEFA mengatakan...

Thx :)

aldobarus mengatakan...

mantapp dah poko nya...
mau akomodasi nya apa pun.. yg penting mendapat pengalaman yg mengesankan..
bravoo kk..

EsterEFA mengatakan...

@Aldo: Makasih ya aldo.. Gbu^^

Yessie Karina mengatakan...

Kapan ya Indonesia bisa punya hotel diluar angkasa? (pasti mahaal beud)

EsterEFA mengatakan...

@Yessie: Kapaan yaaa *mikir-mikir dulu* :p

Posting Komentar